HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

921

صحيح ابن حبان ٩٢١: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْمُثَنَّى، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنِ الأَغَرِّ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالاَ‏:‏ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ إِنَّ اللَّهَ يُمْهِلُ حَتَّى إِذَا ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ الأَوَّلُ، نَزَلَ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ جَلَّ وَعَلاَ‏:‏ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ‏؟‏ هَلْ مِنْ تَائِبٍ‏؟‏ هَلْ مِنْ سَائِلٍ‏؟‏ هَلْ مِنْ دَاعٍ‏؟‏ حَتَّى يَنْفَجِرَ الصُّبْحُ‏.‏قَالَ أَبُو حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ‏:‏ فِي خَبَرِ مَالِكٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ الَّذِي ذَكَرْنَاهُ، أَنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ حَتَّى يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ، وَفِي خَبَرِ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنِ الأَغَرِّ أَنَّهُ يَنْزِلُ حَتَّى يَذْهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ الأَوَّلِ، وَيُحْتَمَلُ أَنْ يَكُونَ نُزُولُهُ فِي بَعْضِ اللَّيَالِي حَتَّى يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ، وَفِي بَعْضِهَا حَتَّى يَذْهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ الأَوَّلُ، حَتَّى لاَ يَكُونَ بَيْنَ الْخَبَرَيْنِ تَهَاتُرٌ وَلاَ تَضَادٌّ‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 921: Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada kami, ia berkata: Abu Khaitsamah menceritakan kepada kami, ia berkata: Jarir menceritakan kepada kami, dari Manshur, dari Abu Ishaq, dari Al Aghar, dari Abu Sa’id dan dari94 Abu Hurairah, keduanya berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah menangguhkan hingga apabila datang sepertiga malam yang pertama, Tuhan kami Allah Tabaaraka Ta 'ala turun ke langit dunia lalu berfirman: “Siapakah orang yang memohon ampunan? Siapakah orang yang bertaubat? Siapakah orang yang meminta? Siapakah orang yang berdoa?", hingga datang waktu Shubuh."95 [3:67] Abu Hatim RA berkata: Di dalam hadits Malik dari Az-Zuhri yang telah kami sampaikan, bahwa Allah SWT turun hingga tersisa sepertiga malam yang akhir. Dan di dalam hadits Abu Ishaq dari Al Aghar, bahwa Allah turun hingga lewat sepertiga malam yang pertama. Kedua hadits ini mengandung pengertian bahwa turunnya Allah itu pada sebagian malam hingga tersisa sepertiga malam yang akhir. Dan pada hadits kedua hingga lewat sepertiga malam yang pertama. Dengan demikian tidak ada perbedaan dan pertentangan di antara dua hadits itu.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi