HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Sahih Ibn Hibban

1. Sahih Ibn Hibban

صحيح ابن حبان

929

صحيح ابن حبان ٩٢٩: أَخْبَرَنَا الْفَضْلُ بْنُ الْحُبَابِ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ، عَنْ شُعْبَةَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ، أَخْبَرَنِي، قَالَ‏:‏ سَمِعْتُ أَبَا بُرْدَةَ يَقُولُ‏:‏ سَمِعْتُ رَجُلاً مِنْ جُهَيْنَةَ يُقَالُ لَهُ‏:‏ الأَغَرُّ، مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يُحَدِّثُ ابْنَ عُمَرَ، أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ‏:‏ يَا أَيُّهَا النَّاسُ، تُوبُوا إِلَى رَبِّكُمْ، فَإِنِّي أَتُوبُ إِلَيْهِ كُلَّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ‏.‏قَالَ أَبُو حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ‏:‏ قَوْلُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ تُوبُوا إِلَى رَبِّكُمْ يُرِيدُ بِهِ‏:‏ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ‏.‏ وَكَذَلِكَ قَوْلُهُ‏:‏ فَإِنِّي أَتُوبُ إِلَيْهِ كُلَّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ، وَكَانَ اسْتِغْفَارُ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِتَقْصِيرِهِ فِي الطَّاعَاتِ الَّتِي وَظَّفَهَا عَلَى نَفْسِهِ، لأَنَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ مِنْ أَخْلاَقِهِ إِذَا عَمِلَ خَيْرًا أَنْ يُثْبِتَهُ فَيَدُومَ عَلَيْهِ، فَرُبَّمَا اشْتَغَلَ فِي بَعْضِ الأَوْقَاتِ عَنْ ذَلِكَ الْخَيْرِ الَّذِي كَانَ يُوَاظِبُ عَلَيْهِ بِخَيْرٍ آخَرَ، مِثْلُ اشْتِغَالِهِ بِوَفْدِ بَنِي تَمِيمٍ وَالْقِسْمَةِ فِيهِمْ عَنِ الرَّكْعَتَيْنِ اللَّتَيْنِ كَانَ يُصَلِّيهِمَا بَعْدَ الظُّهْرِ، فَلَمَّا صَلَّى الْعَصْرَ أَعَادَهُمَا، فَكَانَ اسْتِغْفَارُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلتَّقْصِيرِ فِي خَيْرٍ اشْتَغَلَ عَنْهُ بِخَيْرٍ ثَانٍ عَلَى حَسَبِ مَا وَصَفْنَا‏.‏
Shahih Ibnu Hibban 929: Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami, ia berkata: Abu Al Walid menceritakan kepada kami, dari Syu’bah, dari Amar bin Murrah, ia mengabarkan kepadaku, ia berkata: Aku mendengar Abu Burdah berkata: aku mendengar seseorang dari suku Juhainah, yang dipanggil dengan nama Al Aghar, termasuk shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bercerita, bahwa Ibnu Umar mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Wahai manusia, taubatlah kalian kepada Tuhan kalian. Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak seratus kali.” [1:104] Abu Hatim RA berkata: Sabda Nabi SAW: Wahai manusia, taubatlah kalian kepada Tuhan kalian.” maksudnya adalah: “Minta ampunlah (beristighfarlah) kalian kepada Tuhan kalian.” Demikian juga pada sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak seratus kali. Istighfamya beliau karena penundaan yang beliau lakukan terhadap perbuatan-perbuatan ketaatan yang sudah biasa beliau kerjakan. Karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam itu mempunyai akhlak salah satunya adalah apabila beliau mengerjakan suatu perbuatan ketaatan, maka beliau selalu mengerjakannya dan membiasakannya. Kerapkali beliau disibukkan dengan satu ketaatan dari ketaatan yang lain hingga salah salah satunya tertinggal, sebagaimana beliau pernah di sibukkan dari shalat dua raka'at setelah Zhuhur sebab kedatangan delegasi Bani Tamim hingga beliau tertinggal mengerjakannya, maka beliau mengqadha (mengganti) nya dengan mengerjakan shalat dua rakaat sebelum zhuhur itu setelah shalat Ashar. Istighfar beliau adalah karena penundaan mengerjakan ketaatan yang disebabkan karena mengakhirkan ibadah-ibadah sunah dari waktunya, biasanya hal tersebut dikarenakan kesibukkan beliau mengerjakan ketaatan yang lainnya, yang menurut kondisi pada saat itu, perbuatan itu lebih utama di dahulukan dari pada perbuatan ketaatan lainnya. Jadi beliau beristighfar bukan karena dosa yang beliau lakukan.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi