Shahih Ibnu Hibban 991: Ahmad bin Yahya bin Zuhair mengabarkan kepada kami, ia berkata: Thahir bin Khalid Ibnu Nizar Al Aili menceritakan kepada kami, (Ayahku menceritakan kepada kami, Al Qasim bin Mabrur menceritakan kepada kami, dari Yunus bin Yazid AJ Aili210) dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah, ia berkata, “Orang- orang mengadu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang tidak turunnya hujan (kemarau). Beliau lalu memerintahkan mengambil mimbar untuk diletakkan di satu tempat shalat. Beliau membuat janji kepada orang-orang agar pada hari yang telah di tentukan nanti mereka semua keluar menuju tempat shalat. Aisyah berkata: Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar saat matahari baru terbit dan duduk di atas mimbar lalu memuji dan menyanjung Allah SWT. Kemudian beliau bersabda, “Sesungguhnya kalian mengadu tentang persoalan keringnya kebun-kebun kalian, dan tidak turunnya hujan (kemarau panjang). Sungguh Allah SWT telah memerintahkan kalian semua untuk berdoa kepada-Nya, dan Dia telah menjanjikan pengabulan doa-doa kalian." Beliau kemudian berdoa, “Alhamdulillahirabbil alamin, Ar-Rahmaani Ar-Rahim, Maaliki211 yaumiddin, laa ilaha illa Anta taf’alu maa turiid. Allahumma Anta Allahu laa ilaaha illa Anta Al-Ghaniyyu wa nahnu Al fuqara'u, anzil ‘alaina Al ghaitsa, waj’al maa anzalta lanaa quwwatan wa balaaghan ilaa hiin.’’ Lalu beliau mengangkat kedua tangannya hingga kami melihat putih bulu ketiaknya, lalu memalingkan punggungnya kepada orang-orang dan membalikkan atau memalingkan selendangnya dengan kedua tangannya, kemudian beliau menghadap orang-orang lagi, dan turun dari mimbar untuk shalat dua rakaat (shalat Istisqa'). Allah SWT lalu mengirimkan awan, petir, kilat dan akhirnya menurunkan hujan, dengan izin Allah SWT. Beliau tidak tinggal di masjidnya hingga banjir mengalir. Maka tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat pakaian orang-orang basah, beliau tertawa hingga terlihat gigi gerahamnya dan mengucap: “Aku bersaksi bahwasanya Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan aku bersaksi bahwasanya aku adalah hamba Allah juga rasul-Nya." 212