Shahih Ibnu Khuzaimah 147: Muhammad bin Abu Shafwan Ats Tsaqafi mengabarkan kepada kami, Abdurrahman -maksudnya Ibnu Mahdi- mengabarkan kepada kami, Za'idah bin Qudamah mengabarkan kepada kami, dari Khalid bin Alqamah Al Hamdani, dari Abd Khair, ia berkata, “Ali pernah masuk ke tanah lapang setelah ia shalat shubuh, kemudian ia berkata kepada pembantunya, “Bawakan aku air untuk bersuci.” Pembantu itu datang membawakan tempat berisi air dan baskom. Abd Khair berkata, “Kami duduk memandanginya. Lalu ia memegang tempat itu dengan tangan kanannya dan membalikkan pada tangan kirinya. Kemudian mencuci kedua tangannya. Kemudian ia memegang tempat itu dengan tangan kanan lalu menuangkan pada tangan kiri, la melakukannya tiga kali.” Abd Khair berkata, “Semua itu ia lakukan tanpa memasukkan tangannya ke tempat sebelum mencucinya beberapa kali. Kemudian ia memasukkan tangan kanannya ke tempat air itu lalu memenuhi mulutnya, berkumur dan menghirup air ke hidung dan menyebarkan dengan tangan kiri tiga kali. Kemudian ia membasuh wajah tiga kali, lalu membasuh tangan kanan tiga kali sampai siku tangan. Kemudian membasuh tangan kiri tiga kali sampai siku tangan. Kemudian memasukkan tangan kanan ke dalam wadah sampai air menggenangi, kemudian mengangkatnya sambil membawa air, kemudian mengusapnya dengan tangan kiri, lalu mengusap kepala dengan dua tangan, keduanya atau semuanya. Kemudian memasukkan tangan kanan ke dalam Wadah, lalu menuangkan pada kaki kanan, ia membasuhnya tiga kali dengan tangan kiri, kemudian menuangkan dengan tangan kanan pada kaki kiri. Membasuhnya tiga kali dengan tangan kiri, kemudian memasukkan tangan kanan, memenuhi dengan air, kemudian minum. Kemudian ia berkata, “Inilah cara bersuci Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Barangsiapa suka melihat bersucinya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, inilah cara bersuci beliau.” 252