HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Al Mustadrak

1. Al Mustadrak

الـمـسـتـدرك

220

المستدرك ٢٢٠: حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ سَعِيدٍ الرَّازِيُّ، ثنا أَبُو زُرْعَةَ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْكَرِيمِ الرَّازِيُّ، وَحدثنا أَبُو عَلِيٍّ الْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحَافِظُ، إِمْلَاءً، ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَيُّوبَ الْمُخَرِّمِيُّ، وَأَخْبَرَنَا أَبُو أَحْمَدَ بَكْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّيْرَفِيُّ، بِمَرْوَ، ثنا أَبُو الْمُوَجِّهِ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو الْفَزَارِيُّ قَالُوا: ثنا سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْجَرْمِيُّ، ثنا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ وَاصِلٍ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ ثَابِتٍ الْبُنَانِيُّ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ نَوْفَلٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لِلْأَنْبِيَاءِ مَنَابِرُ مِنْ ذَهَبٍ» ، قَالَ: " فَيَجْلِسُونَ عَلَيْهَا وَيَبْقَى مِنْبَرِي لَا أَجْلِسُ عَلَيْهِ - أَوْ لَا أَقْعُدُ عَلَيْهِ - قَائِمًا بَيْنَ يَدَيْ رَبِّي مَخَافَةَ أَنْ يَبْعَثَ بِي إِلَى الْجَنَّةِ وَيُبْقِي أُمَّتِي مِنْ بَعْدِي، فَأَقُولُ: يَا رَبِّ أُمَّتِي أُمَّتِي، فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: يَا مُحَمَّدُ مَا تُرِيدُ أَنْ أَصْنَعَ بِأُمَّتِكَ، فَأَقُولُ: يَا رَبِّ عَجِّلْ حِسَابَهُمْ، فَيُدْعَى بِهِمْ فَيُحَاسَبُونَ، فَمِنْهُمْ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ بِرَحْمَةِ اللَّهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ بِشَفَاعَتِي، فَمَا أَزَالُ أُشَفَّعُ حَتَّى أُعْطَى صِكَاكًا بِرِجَالٍ قَدْ بُعِثَ بِهِمْ إِلَى النَّارِ، وَآتِي مَالِكًا خَازِنَ النَّارِ، فَيَقُولُ: يَا مُحَمَّدُ، مَا تَرَكْتَ لِلنَّارِ لِغَضَبِ رَبِّكَ فِي أُمَّتِكَ مِنْ بَقِيَّةٍ «.» هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحُ الْإِسْنَادِ غَيْرَ أَنَّ الشَّيْخَيْنِ لَمْ يَحْتَجَّا بِمُحَمَّدِ بْنِ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ، وَهُوَ قَلِيلُ الْحَدِيثِ يَجْمَعُ حَدِيثَهُ، وَالْحَدِيثُ غَرِيبٌ فِي أَخْبَارِ الشَّفَاعَةِ وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ "
Al Mustadrak 220: Abu Ja'far Muhammad bin Ahmad bin Sa'id Ar-Razi menceritakan kepada kami, Abu Zur'ah menceritakan kepada kami, Ubaidillah bin Abdul Karim Ar-Razi menceritakan kepada kami. Abu Ali Al Husain bin Ali Al Hafizh menceritakan kepada kami secara imla', Ibrahim bin Abdullah bin Ayyub Al Makhrami menceritakan kepada kami. Abu Ahmad Bakar bin Muhammad Ash-Shairafi mengabarkan kepada kami di Marwah, Abu Al Muwajjih Muhammad bin Amr Al Fazari menceritakan kepada kami, mereka berkata: Sa'id bin Muhammad Al Jarmi menceritakan kepada kami, Abdul Wahid bin I Washil menceritakan kepada kami, Muhammad bin Tsabit Al Bunnani menceritakan kepada kami dari Ubaidillah bin Abdullah bin Harits bin Naufal, dari ayahnya, dari Abdullah bin Abbas, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Para nabi memiliki mimbar-mimbar dari emas." Nabi lanjut bersabda, ”Mereka pun duduk di atasnya, dan hanya mimbarku yang tersisa. Aku tidak duduk di atasnya, melainkan tetap berdiri di hadapan Tuhanku karena takut dikirim ke surga, sementara umatku tetap di tempatnya sesudahku. Aku pun berkata, 'Wahai Tuhanku, umatku, umatku'. Allah Azza wa Jalla berfirman, 'Wahai Muhammad, apa yang kamu inginkan agar Aku memperlakukan umatmu?' Aku berkata, 'Wahai Tuhanku, percepatlah hisab mereka'. Mereka pun dipanggil, lalu dihisab. Di antara mereka lalu ada yang masuk surga berkat rahmat Allah, dan ada yang masuk surga karena syafaatku. Oleh karena itu, aku tetap memberi syafaat sampai aku memberikan piagam kepada orang-orang yang telah dikirim ke neraka, lalu aku datangi Malaikat Malik sang penjaga neraka, dia berkata, 'Wahai Muhammad, aku tidak meninggalkan lagi orang yang tersisa di neraka karena murka Tuhanmu'." Sanad hadits ini shahih. Al Bukhari dan Muslim tidak berhujjah dengan Muhammad bin Tsabit Al Bunani, karena dia adalah periwayuat yang sedikit haditsnya, tapi telah dihimpun. Hadits ini gharib tentang berita-berita syafaat, dan Al Bukhari serta Muslim tidak meriwayatkannya.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi