Al Mustadrak 221: Abu Al Abbas Muhammad bin Ya'qub menceritakan kepada kami, Bahr bin Nashr bin Sabiq Al Khaulani menceritakan kepada kami, Bisyr bin Bakar menceritakan kepada kami, Ibnu Jabir menceritakan kepadaku, dia berkata: Aku pernah mendengar Sulaim bin Amir berkata: Aku pernah mendengar Auf bin Malik Al Asyja'i berkata: Ketika kami sedang beristirahat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di siiatp tempat, maka pada malam harinya aku terbangun. Ternyata tidak ada yang aku lihat lebih tinggi daripada bagian belakang unta tungganganku. Rupanya semua orang dan untanya telah menempel dengan bumi (telah tidur semuanya). Aku pun memeriksa orang-orang hingga aku sampai di tempat tidur Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ternyata beliau tidak ada di tempatnya. Aku kemudian meletakkan tanganku di atas tempat tidur (beliau), dan ternyata dingin. Aku pun keluar memeriksa orang-orang seraya berkata, “Innaalillahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Rasulullah telah pergi,” sampai aku keluar dari seluruh tenda. Ketika aku lalu melihat kerumunan orang, maka aku pun melempar dengan batu lalu mendatangi kerumunan tersebut. Ternyata di sana ada Mu'adz bin Jabal dan Abu Ubaidah bin Al Jarrah, sedangkan di depan kami ada suara seperti bunyi batu gerinda atau hujan yang diterpa angin (hujan angin). Sebagian kami pun berkata kepada sebagian lainnya, “Wahai kalian semua, tetaplah di tempat sampai pagi datang atau sampai Rasulullah datang." Kami kemudian diam di tempat sampai beberapa waktu. Tak lama kemudian beliau memanggil, “Apakah ada Mu'adz bin Jabal, Abu Ubaidah, dan Auf bin Malik?” Kami pun menjawab, “Ya.” Beliau lalu mendatangi kami dan kami pun keluar. Kami tidak menanyakan apa pun kepada beliau, dan beliau pun tidak mengabarkan kepada kami hingga beliau duduk di tempat tidurnya. Beliau kemudian bertanya, “Tahukah kalian apa pilihan yang diberikan Tuhanku pada malam ini?" Kami menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Beliau lalu bersabda, “Dia telah menyuruhku memilih antara separuh umatku masuk surga atau memilih syafaat, maka aku memilih syafaat" Kami lalu berkata, “Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar menjadikan kami termasuk di antara orang-orang yang mendapatkannya.” Beliau lalu bersabda, “Dia untuk setiap muslim." Hadits ini shahih sesuai syarat Muslim. Dia berhujjah dengan Sulaim bin Amir. Sedangkan para periwayat lainnya telah disepakati (untuk diriwayatkan haditsnya), tapi Al Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya. Sa'id bin Abi Urubah dan Hisyam bin Sanbar meriwayatkan dari Qatadah, dari Abu Al Malih, dari Auf bin Malik. Sedangkan hadits Sa'id adalah: