HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Al Mustadrak

1. Al Mustadrak

الـمـسـتـدرك

228

المستدرك ٢٢٨: أَخْبَرَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ عَبْدِ الْحَمِيدِ الصَّنْعَانِيُّ، بِمَكَّةَ، ثنا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبَّادٍ، أَنْبَأَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ، وَحدثنا عَلِيُّ بْنُ حَمْشَاذَ الْعَدْلُ، ثنا مُوسَى بْنُ هَارُونَ، ثنا الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ الْعَنْبَرِيُّ، وَأَبُو بَكْرِ بْنُ زَنْجُوَيْهِ، وَأَبُو بَكْرِ بْنُ عَسْكَرٍ، وَإِسْحَاقُ بْنُ زُرَيْقٍ، قَالُوا: ثنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، وَحدثنا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ، ثنا أَحْمَدُ بْنُ يُوسُفَ السُّلَمِيُّ، ثنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَنْبَأَ مَعْمَرٌ، عَنْ ثَابِتٍ، عَنْ أَنَسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «شَفَاعَتِي لِأَهْلِ الْكَبَائِرِ مِنْ أُمَّتِي» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ الشَّيْخَيْنِ وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ بِهَذَا اللَّفْظِ، إِنَّمَا أَخْرَجَا حَدِيثَ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ بِطُولِهِ، وَمَنْ تَوَهَّمَ أَنَّ هَذِهِ لَفْظَةً مِنَ الْحَدِيثِ فَقَدْ وَهَمَ، فَإِنَّ هَذِهِ الشَّفَاعَةَ فِيهَا قَمْعُ الْمُبْتَدِعَةِ الْمُفَرِّقَةِ بَيْنَ الشَّفَاعَةِ لِأَهْلِ الصَّغَائِرِ وَالْكَبَائِرِ، وَلَهُ شَاهِدٌ بِهَذَا اللَّفْظِ عَنْ قَتَادَةَ وَأَشْعَثَ بْنِ جَابِرٍ الْحُدَّانِيِّ»
Al Mustadrak 228: Abu Abdillah Muhammad bin Ali bin Abdul Hamid Ash-Shan'ani mengabarkan kepada kami di Makkah, Ishaq bin Ibrahim bin Abbad menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq memberitakan (kepada kami). Ali bin Hamsyad Al Adi menceritakan kepada kami, Musa bin Harun menceritakan kepada kami, Abbas bin Abdul Azhim Al Anbari, Abu Bakar bin Zanjawaih, Abu Bakar bin Askar, dan Ishaq bin Zuraiq, menceritakan kepada kami, mereka berkata: Abdurrazzaq menceritakan kepada kami. Ali bin Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, Ahmad bin Yusuf As-Sulami menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, Ma'mar memberitakan (kepada kami) dari Tsabit, dari Anas, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, ”Syafaatku adalah untuk para pelaku dosa besar dari umat-Ku” Hadits ini shahih sesuai syarat Al Bukhari dan Muslim, namun keduanya tidak meriwayatkannya dengan redaksi ini, melainkan hanya meriwayatkan hadits Qatadah dari Anas dengan redaksinya yang panjang. Orang yang beranggapan bahwa ini merupakan redaksi hadits (Qatadah), maka dia keliru, karena hadits tentang syafaat ini merupakan hantaman keras bagi ahli bid'ah yang membeda-bedakan antara syafaat bagi pelaku dosa kecil dengan pelaku dosa besar. Hadits ini juga memiliki syahid dengan redaksi ini dari Qatadah dan Asy'ats bin Jabir Al Haddani. Hadits Qatadah adalah:

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi