HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Al Mustadrak

1. Al Mustadrak

الـمـسـتـدرك

358

المستدرك ٣٥٨: فَحدثنا أَبُو الْعَبَّاسِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ، أَنْبَأَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْحَكَمِ، أَنْبَأَ ابْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَلْمَانَ، عَنْ عُقَيْلِ بْنِ خَالِدٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ، أَنَّ شُعَيْبًا، حَدَّثَهُ وَمُجَاهِدًا، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو، حَدَّثَهُمْ أَنَّهُ قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَكْتُبُ مَا أَسْمَعُ مِنْكَ؟ قَالَ: «نَعَمْ» قُلْتُ عِنْدَ الْغَضَبِ وَعِنْدَ الرِّضَا؟ قَالَ: «نَعَمْ، إِنَّهُ لَا يَنْبَغِي لِي أَنْ أَقُولَ إِلَّا حَقًّا» فَلْيَعْلَمْ طَالِبُ هَذَا الْعِلْمِ أَنَّ أَحَدًا لَمْ يَتَكَلَّمْ قَطُّ فِي عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ، وَإِنَّمَا تَكَلَّمَ مُسْلِمٌ فِي سَمَاعِ شُعَيْبٍ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، فَإِذَا جَاءَ الْحَدِيثُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ، عَنْ مُجَاهِدٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو فَإِنَّهُ صَحِيحٌ، عَلَى أَنِّي إِنَّمَا ذَكَرْتُهُ شَاهِدًا لِحَدِيثِ عَبْدِ الْوَاحِدِ بْنِ قَيْسٍ، وَقَدْ رُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ بِعَيْنِهِ، عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ
Al Mustadrak 358: Abu Al Abbas Muhammad bin Ya'qub menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah bin Abdul Hakam memberitakan (kepada kami), Ibnu Wahab memberitakan (kepada kami), Abdurrahman bin Salman mengabarkan kepadaku dari Uqail bin Khalid, dari Amr bin Syu'aib, bahwa Syu'aib dan Mujahid menceritakan kepadanya, bahwa Abdullah bin Amr menceritakan kepada mereka, bahwa dia bertanya (kepada Rasulullah), “Wahai Rasulullah, apakah aku boleh menulis apa yang aku dengar dari engkau?'* Beliau menjawab, “Ya.” Aku bertanya lagi, “Ketika marah dan ketika ridha?” Beliau menjawab, “Ya, karena tidak layak bagiku berkata kecuali yang benari." Para penuntut ilmu hadits perlu mengetahui bahwa tidak ada seorang pun yang memperbincangkan Amr bin Syu'aib. Hanya Muslim yang memperbincangkan tentang apakah Syu'aib bin Abdullah mendengar dari Abdullah bin Amr (atau tidak). Jika suatu hadits datang (diriwayatkan) dari Amr bin Syu'aib, dari Mujahid, dari Abdullah bin Amr, maka hadits tersebut shahih. Aku menyebutkannya hanya sebagai syahid hadits Abdul Wahid bin Qais. Hadits ini dengan redaksi seperti ini diriwayatkan dari Yusuf bin Mahik.

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi