HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Al Mustadrak

1. Al Mustadrak

الـمـسـتـدرك

460

المستدرك ٤٦٠: حَدَّثَنَاهُ أَبُو الْعَبَّاسِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ، أَنْبَأَ الرَّبِيعِ بْنِ سُلَيْمَانَ، وَأَخْبَرَنِي أَبُو الْحُسَيْنِ بْنُ يَعْقُوبَ الْحَافِظُ، ثنا أَبُو جَعْفَرٍ أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَلَامَةَ الْفَقِيهَ، بِمِصْرَ، ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ يَحْيَى الْمُزَنِيُّ، قَالَا: ثنا الشَّافِعِيُّ، وَقَالَ الرَّبِيعُ: أَنْبَأَ الشَّافِعِيُّ، أَنْبَأَ الثِّقَةُ، عَنِ الْوَلِيدِ بْنِ كَثِيرِ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبَّادِ بْنِ جَعْفَرٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: " إِذَا كَانَ الْمَاءُ قُلَّتَيْنِ لَمْ يَحْمِلْ نَجِسًا - أَوْ قَالَ: خَبَثًا - «.» هَذَا خِلَافٌ لَا يُوهِنُ هَذَا الْحَدِيثَ، فَقَدِ احْتَجَّ الشَّيْخَانِ جَمِيعًا بِالْوَلِيدِ بْنِ كَثِيرٍ وَمُحَمَّدِ بْنِ عَبَّادِ بْنِ جَعْفَرٍ، وَإِنَّمَا قَرْنَهُ أَبُو أُسَامَةَ إِلَى مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرٍ، ثُمَّ حَدَّثَ بِهِ مَرَّةً عَنْ هَذَا وَمَرَّةً عَنْ ذَاكَ وَالدَّلِيلُ عَلَيْهِ "
Al Mustadrak 460: Abu Al Abbas Muhammad bin Ya’qub menceritakannya kepada kami, Ar-Rabi’ bin Sulaiman memberitakan (kepada kami). Abu Al Husain bin Ya’qub Al Hafizh mengabarkan kepadaku, Abu Ja’far Ahmad bin Muhammad bin Salamah Al Faqih menceritakan kepada kami di Mesir, Ismail bin Yahya Al Muzani menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Asy-Syafi’i menceritakan kepada kami, Ar-Rabi’ berkata: Asy-Syafi’i mengabarkan kepada kami, seorang periwayat tsiqah memberitakan (kepada kami) dari Al Walid bin Katsir, dari Muhammad bin Abbad bin Ja’far, dari Abdullah bin Abdullah bin Umar, dari ayahnya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Apabila air mencapai dua qullah, maka tidak akan membawa najis atau kotoran” Ini merupakan perselisihan yang tidak menjadikan hadits ini dha'if, karena Al Bukhari dan Muslim sama-sama berhujjah dengan Al Walid bin Katsir dan Muhammad bin Abbad bin Ja’far [...]. Abu Usamah hanya menghubungkannya (yaitu Muhammad bin Abbad bin Ja’far) kepada Muhammad bin Ja’far, kemudian dia pada satu sisi meriwayatkan darinya (Muhammad bin Abbad bin Ja’far), sedangkan pada sisi lain meriwayatkan dari yang satunya lagi (Muhammad bin Ja’far). Dalilnya adalah:

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi