HADITH.One

Indonesian

Support
hadith book logo

Musnad Syafi'i

68. Pembahasan Tentang Perbedaan Ali dan Abdullah Tentang Hal-Hal Yang Tidak Didengar Oleh Ar-Rabi' dari Asy-Syafi'i

مسند الشافعي

1772

مسند الشافعي ١٧٧٢: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ، عَنْ أَبِي هَارُونَ الْمَغْنَوِيِّ، عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: «الْوِتْرُ ثَلَاثَةُ أَنْوَاعٍ، فَمَنْ شَاءَ أَنْ يُوتِرَ مِنْ أَوَّلِ اللَّيْلِ أَوْتَرَ ثُمَّ إِنِ اسْتَيْقَظَ فَشَاءَ أَنْ يَشْفَعَهَا بِرَكْعَةٍ وَيُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ حَتَّى يُصْبِحَ ثُمَّ يُوتِرَ فَعَلَ، وَإِنْ شَاءَ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ حَتَّى يُصْبِحَ، وَإِنْ شَاءَ أَوْتَرَ آخِرَ اللَّيْلِ»
Musnad Syafi'i 1772: Ibnu Ulayah mengabarkan kepada kami dari Abu Harun Al Ghanawi, dari Hithan bin Abdullah, ia mengatakan bahwa Ali berkata,



"Witir itu ada 3 macam. Barangsiapa yang menghendaki untuk melakukan witir di permulaan malam, ia boleh melakukannya. Kemudian bila ia terbangun, lalu menggenapkannya dengan satu rakaat lagi dan shalat dua rakaat-dua rakaat hingga subuh yang diakhirinya dengan witir; jika ia menghendakinya, boleh melakukannya. Dan jika ia menghendaki, boleh shalat dua rakaat-dua rakaat hingga subuh, lalu witir di akhir malamnya."

Pengaturan Membaca

Indonesian

System

Pilih Font Arab

Kfgq Hafs

Pilih Font Terjemahan

Kalpurush

22
17

Pengaturan Umum

Tampilkan Arab

Tampilkan Terjemahan

Tampilkan Referensi

Tampilan Terpisah Hadis


Jadilah Bagian dari Sadaqah Jariyah Ini

Bantu kami menghadirkan aplikasi Islami modern tanpa iklan untuk Umat Muslim. Donasi Anda akan tercatat sebagai Sadaqah Jariyah dalam catatan amal Anda, Insya Allah.

Donasi