سنن الدارقطني ٣٣٢١: نا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا صَالِحُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ , نا عَلِيُّ بْنُ الْمَدِينِيِّ , نا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ , أَخْبَرَنِي الْقَاسِمُ بْنُ فَيَّاضِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حَيْدَةَ , حَدَّثَنِي خَلَّادُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ , يَقُولُ: بَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ النَّاسَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِذْ أَتَاهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِي لَيْثِ بْنِ بَكْرِ بْنِ عَبْدِ مَنَاةَ بْنِ كِنَانَةَ , فَتَخَطَّى النَّاسَ حَتَّى اقْتَرَبَ إِلَيْهِ , فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَقِمْ عَلَيَّ الْحَدَّ , قَالَ: فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اجْلِسْ» فَانْتَهَرَهُ , فَجَلَسَ ثُمَّ قَامَ الثَّانِيَةَ , فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَقِمْ عَلَيَّ الْحَدَّ , فَقَالَ: «اجْلِسْ» , فَجَلَسَ ثُمَّ قَامَ الثَّالِثَةَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَقِمْ عَلَيَّ الْحَدَّ , قَالَ: «وَمَا حَدُّكَ؟» , قَالَ: «أَتَيْتُ امْرَأَةً حَرَامًا» , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِرِجَالٍ مِنْ أَصْحَابِهِ , فَمِنْهُمْ عَلِيٌّ , وَعَبَّاسٌ , وَزَيْدُ بْنُ حَارِثَةَ , وَعُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ , «انْطَلِقُوا بِهِ فَاجْلِدُوهُ» , وَلَمْ يَكُنِ اللَّيْثِيُّ تَزَوَّجَ , فَقِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا تُجْلَدُ الَّتِي خَبَثَ بِهَا , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «ائْتُونِي بِهِ مَجْلُودًا» , فَلَمَّا أُتِيَ بِهِ قَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ صَاحِبَتُكَ؟» , قَالَ: فُلَانَةُ , لِامْرَأَةٍ مِنْ بَنِي بَكْرٍ , فَأَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهَا فَدَعَاهَا , فَسَأَلَهَا عَنْ ذَلِكَ , فَقَالَتْ: كَذَبَ وَاللَّهِ مَا أَعْرِفُهُ , وَإِنِّي مِمَّا قَالَ لَبَرِيَّةٌ , اللَّهُ عَلَى مَا أَقُولُ مِنَ الشَّاهِدِينَ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ شُهَدَاؤُكِ عَلَى أَنَّكَ خَبَثْتَ بِهَا , فَإِنَّهَا تُنْكِرُ أَنْ تَكُونَ خَابَثْتَهَا , فَإِنْ كَانَ لَكَ شُهَدَاءُ جَلَدْتُهَا , وَإِلَّا جَلَدْتُكَ حَدَّ الْفِرْيَةِ» , فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لِي شُهُودٌ , فَأَمَرَ بِهِ فَجُلِدَ حَدَّ الْفِرْيَةِ ثَمَانِينَ جَلْدَةً
Sunan Daruquthni 3321: Abu Abdullah Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Shalih bin Ahmad bin Hanbal menceritakan kepada kami, Ali bin Al Madini menceritakan kepada kami, Hisyam bin Yusuf menceritakan kepada kami, Al Qasim bin Fayyadh bin Abdurrahman bin Haidah menceritakan kepadaku, Khallad bin Abdurrahman menceritakan kepadaku, dari Sa'id bin Al Musayyab, bahwa ia mendengar Ibnu Abbas berkata, "Ketika Rasulullah SAW sedang berkhutbah pada hari Jum'at, tiba-tiba seorang pria dari bani Laits bin Bakar bin Abdu Manah bin Kinanah datang sambil melangkahi pundak orang-orang sampai berada dekat dengan beliau. Ia kemudian berkata, 'Ya Rasulullah, laksanakan had atas diriku.' Mendengar itu, Rasulullah SAW berkata kepadanya, 'Duduk." Dia pun duduk, tapi ia kembaii berkata, 'Ya Rasulullah, laksanakan had atas diriku.' Beliau kembaii berkata, 'Duduk." Pria itu lantas kembaii duduk. Kali ketiga ia berkata lagi, 'Ya Rasulullah, laksanakan had atas diriku.' Beliau bertanya kepadanya, 'Apa kesalahanmu?' Ia menjawab, 'Aku telah berzina dengan seorang wanita.' Rasulullah SAW lalu berkata kepada beberapa orang sahabat antara lain: Ali, Abbas, Zaid bin Haritsah, dan Utsman bin Affan, 'Berangkatlah dan cambuklah dia." Orang ini belum menikah. Lalu ada yang berkata, 'Ya Rasulullah, tidakkah Anda hukum pula wanita yang berzina dengannya?' Rasulullah SAW berkata, 'Bawa dia ke hadapanku." Ketika ia telah dihadirkan, beliau lalu bertanya kepadanya, 'Siapa pasangan berzinamu? Dia menjawab, 'Si fulanah dari bani Bakar.' Rasulullah SAW kemudian mengirim delegasi untuk memanggil wanita yang dimaksud dan kemudian ditanya. Ketika ditanya, wanita itu berkata, 'Dia bohong, demi Allah aku tidak mengenalnya dan aku tidak melakukan apa yang ia tuduhkan. Allah menjadi saksi atas apa yang aku katakan ini.' mendengar itu, Rasulullah SAW lantas bertanya kepada pria tersebut, ―Siapa saksi bahwa engkau berzina dengannya. Dia telah menyangkal bahwa engkau telah berzina dengannya. Jika engkau mempunyai saksi, maka aku akan menghukumnya, tapi jika tidak maka engkau yang akan dicambuk karena telah menuduh (tanpa bukti).' Ia berkata, 'Ya Rasulullah, aku tidak mempunyai saksi.' Maka beliau pun memerintahkan agar pria tersebut dicambuk delapan puluh kali sebagai hukuman menuduh tanpa bukti."