سنن الدارقطني ٦١٣: وَأَمَّا حَدِيثُ غَيْلَانَ بْنِ جَامِعٍ , عَنْ مَنْصُورِ بْنِ زَاذَانَ , بِمُخَالَفَةِ أَبِي حَنِيفَةَ عَنْهُ ,فَحَدَّثَنَا بِهِ الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , وَمُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , قَالَا: نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الزُّهَيْرِيُّ أَبُو بَكْرٍ , نا يَحْيَى بْنُ يَعْلَى , نا أَبِي , نا غَيْلَانُ , عَنْ مَنْصُورٍ الْوَاسِطِيِّ هُوَ ابْنُ زَاذَانَ , عَنِ ابْنِ سِيرِينَ , عَنْ مَعْبَدٍ الْجُهَنِيِّ , قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الْغَدَاةَ فَجَاءَ رَجُلٌ أَعْمَى وَقَرِيبٌ مِنْ مُصَلَّى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِئْرٌ عَلَى رَأْسِهَا جُلَّةٌ , فَجَاءَ الْأَعْمَى يَمْشِي حَتَّى وَقَعَ فِيهَا , فَضَحِكَ بَعْضُ الْقَوْمِ وَهُمْ فِي الصَّلَاةِ , فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَمَا قَضَى الصَّلَاةَ: «مَنْ ضَحِكَ مِنْكُمْ فَلْيُعِدِ الْوُضُوءَ وَلْيُعِدِ الصَّلَاةَ»
Sunan Daruquthni 613: Adapun hadits Ghailan bin Jami' dari Manshur bin Zadzan, berbeda dengan Abu Hanifah yang diriwayatkannya darinya. Hadits ini disampaikan kepada kami oleh Al Husain bin Isma'il dan Muhammad bin Makhlad, keduanya mengatakan: Muhammad bin Abdullah Az-Zuhairi Abu Bakar mengabarkan kepada kami, Yahya bin Ya'la mengabarkan kepada kami, ayahku mengabarkan kepada kami, Ghailan mengabarkan kepada kami, dari Manshur Al Wasithi yakni Ibnu Zadzan, dari Ibnu Sirin, dari Ma'bad Al Juhani, ia menuturkan, "Nabi SAW melaksanakan shalat Subuh, lalu seorang laki-laki datang, sementara di dekat tempat shalat Rasulullah SAW ada sebuah sumur, di atasnya diberi tutup, lalu orang buta itu berjalan hingga terjatuh ke dalamnya, maka sebagian orang pun tertawa, padahal mereka sedang shalat. Lalu selesai shalat, Nabi SAW bersabda, 'Barangsiapa di antara kalian tertawa, maka hendaklah ia mengulangi wudhu dan mengulangi shalat'."